Menteri Nasir: Mahasiswa Harus Kuasai Coding dan Mentoring

jpnn.com, BANDUNG - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, ada tiga perkara yang harus dikuasai mahasiswa/i semua jurusan di Indonesia. Yaitu menguasai Bahasa Inggris, “Coding” dan “Mentoring”.
Dengan modal itu, mahasiswa bisa bersaing di era disruptif. Di samping mampu meningkatkan akses relevansi dan meningkatkan kualitas SDM.
“Saya ingin SDM di Indonesia punya keterampilan tenaga kerja yang mampu menguasai teknologi digital agar mampu bersaing di kelas dunia,” kata Menteri Nasir saat melakukan orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-63 Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Jumat (19/1).
Dia menambahkan, pembangunan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), merupakan faktor yang sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam membangun peradaban bangsa.
Selain itu, Iptek dan Pendidikan Tinggi harus dalam daya saing yang baik.
"Bila ingin menjadi universitas kelas dunia, tidak perlu harus besar dulu, bahkan bisa mulai dari yang kecil," papar Nasir.
Indeks daya saing Indonesia menurut Global Competiveness Index (GCI) 2017-2018 berada di ranking ke-36 dari 137 negara.
"Pembangunan infrastruktur, peningkatan inflasi, dan pertumbuhan ekonomi menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing Indonesia," tuturnya. (esy/jpnn)
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan, ada tiga perkara yang harus dikuasai mahasiswa dan mahasiswi semua jurusan di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Menjelang Ramadan, Polres Banyuasin Bagikan Paket Sembako untuk Mahasiswa
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah
- Puluhan Aktivis BEM Fakultas Pertanian Kumpul di Kementan, Bicara Swasembada Pangan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- 273 Mahasiswa UMTS Jadi Korban Penipuan, Miliaran Uang Kuliah Melayang, Waduh!
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok