Menteri Nasir: Status Kelembagaan RSP Jadi di Bawah Rektor
jpnn.com, MAKASSAR - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) memastikan akan mengubah status kelembagaan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) untuk memperkuat posisinya.
Yang tadinya di bawah kendali Fakultas Kedokteran, kini akan diubah menjadi kewenangan universitas.
Dengan di bawah langsung rektor, Menristekdikti Mohamad Nasir optimistis RSP akan lebih kuat secara kelembagaan. Selain itu, sinergitas antara fakultas dan RSP akan lebih mudah.
"RSP akan saya ubah di bawah kendali rektor biar lebih kuat. Ini agar RSP bisa bergerak lebih baik. Jadi Direktur RSP langsung bertanggung jawab ke rektor, sumber daya bisa diambil dari Fakultas Kedokteran (FK), dan juga fakultas lain," kata Menteri Nasir di RS Universitas Hassanudin, Kamis (30/11).
RSP harus terintegrasi antara fakultas, dan universitas. Dia mencontohkan sinergitas antara FK dengan Fakultas Teknik, bisa men-support terhadap RS dari aspek mecanical engineering.
"Masing masing universitas contoh Universitas Indonesia, Unibersitas Padjajaran, Universitas Hasanuddin, akademi sistemnya harus terbentuk dengan baik," ujarnya.
Karena sifatnya terintegrasi di bawah RSP, maka pendidikan dokter gigi, pendidikan keperawatan, pendidikan nutrisi, pengelolaannya menjadi satu (merger). Dengan merging ini layanan kesehatan dan pendidikan harus meningkat, manajemen mesti baik. (esy/jpnn)
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi memastikan akan mengubah status kelembagaan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) untuk memperkuat posisinya.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pagelaran Mertè Pangan Dhisa Bugeman untuk Melestarikan Kebudayaan Situbondo
- Berkolaborasi dengan FKUI, RS Siloam Kupang Jadi Rumah Sakit Pendidikan Satelit
- Pentingnya Kerja Sama Perguruan Tinggi dan Industri di Program Kampus Merdeka
- Guru ASN & Honorer Tak Perlu Lagi Antre PPG, Ada Kebijakan Khusus, Alhamdulillah
- Kabar Terbaru Tentang Jadwal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap II
- Mahasiswa Lebih Tertarik jadi Pendiri Startup Ketimbang PNS