Menteri Optimistis Desa Siap Kelola Dana APBN
jpnn.com - YOGYAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar, optimistis mayoritas desa di Indonesia dapat mengelola dana desa dengan baik.
Pasalnya, dari sejumlah kunjungan yang dilakukan ke daerah-daerah, memerlihatkan rata-rata desa telah memiliki prasyarat yang dibutuhkan. Baik itu Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
“Kunjungan kali ini juga untuk memastikan itu, bahwa desa sudah siap menerima dana desa (yang dikucurkan dari APBN, red). Dasarnya RPJMDes, RKPDes dan APBDes, itu harus sudah dibuat. Kalau sudah dibuat artinya dana itu sudah bisa dikucurkan," ujarnya di sela-sela blusukan ke Desa Margodadi, Seyegan, Kabupaten Sleman, Kamis (12/3).
Menurut Marwan, RPJMDes, RKPDes dan APBDes sangat diperlukan sebagai syarat, karena hanya dengan ketiga hal tersebut-lah dapat diketahui dana desa benar-benar dipergunakan dengan baik untuk pembangunan masyarakat, sesuai kebutuhan masing-masing desa.
“Jadi benar-benar dana desa dikelola secara baik, akuntabel dan tepat sasaran, yakni untuk kegiatan perekonomian di desa sehingga desa bisa berkembang maju,” katanya.
Selain mengingatkan dana desa perlu dikelola dengan baik, dalam blusukan kali ini Marwan juga mendorong kelompok-kelompok tani di Dusun Japanan, dapat menjadikan Desa Margodadi menjadi desa minapolitan.
Menurutnya, arah menuju hal tersebut terbuka lebar dengan memanfaatkan sumberdaya alam yang begitu melimpah. Misalnya seperti di Desa Margodadi, sebagian masyarakatnya beternak ikan lele dan gurami.
“Kolam-kolam ikan baik lele dan gurami diperbanyak sehingga bisa menambah kesejahteraan warga masyarakat maupun pendapatan desa," ujarnya.(gir/jpnn)
YOGYAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar, optimistis mayoritas desa di Indonesia dapat mengelola
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar