Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
Karding pun yakin bahwa Indonesia bisa menyanyingi Filipina dengan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Indonesia.
Hal tersebut terbukti dengan banyaknya PMI di negara penempatan bisa bersaing dengan negara lain.
"Nah kita negara besar, punya sumber daya yang bagus, masa kita tidak bisa mengikuti Filipina," tutur Karding.
Selain itu, Karding juga menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menguatkan perlindungan terhadap PMI.
"Pak Prabowo selalu memberikan arahan untuk melindungi pekerja kita yang ada di luar negeri, oleh karena kita bertahap memperbaiki sistem untuk menguatkan perlindungan kepada pekerja kita," ucap Karding.
Di tempat yang sama, Menko Pemberdayaan Masyarakat RI Muhaimin Iskandar menyebutkan jumlah PMI pekerja domestik lebih banyak daripada PMI yang memiliki kemampuan lebih.
Pria akrab dipanggil Cak Imin itu ingin agar PMI domestik dan PMI berkemampuan lebih memiliki jumlah yang sama. Hal tersebut menjadi salah satu pembahasan pertemuannya dengan Menteri P2MI.
"Tentu ini kerja bareng yang di kantor kementerian ini akan melibatkan banyak pihak, banyak kementerian, termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan vokasi yang menjadi konsetrasi Kementerian Pendidikan," pungkas Muhaimin.(mcr10/jpnn)
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding ingin meningkatkan skill dan menghentikan eksploitasi PMI yang bekerja sebagai ART
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Menteri Karding: Pekerja Migran Indonesia Harus Memiliki Keterampilan dan Mental Kuat
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Ketemu UAS, Cak Imin Optimistis Abdul Wahid jadi Gubernur Riau
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting