Menteri PAN&RB : Jangan Percaya Calo PNS
Kamis, 06 September 2012 – 22:40 WIB
JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN&RB) Azwar Abubakar mengatakan, test CPNS yang akan diselenggarakan serentak pada Sabtu (8/9), merupakan momentum dalam mendukung langkah-langkah percepatan reformasi birokrasi. Terkait dengan masih adanya calo-calo yang mengaku dirinya bisa meloloskan dan memasukkan seseorang menjadi CPNS, Azwar menekankan agar masyarakat tidak percaya dengan bujuk rayu mereka. “Kami sangat serius, dan kami sangat ketat. Kalau masih ada yang ingin bermain-main, akan kami tindak tegas,” tegasya.
Karena itu, dia menekankan agar semua pihak dapat menghindari praktik-praktik yang dapat menciderai upaya pemerintah tersebut. "Kebiasaan titip-menitip yang dulu sering dilakukan pejabat, harus dihilangkan. Kalau anak pejabat tidak lolos menjadi CPNS, kemudian mereka bekerja di swasta, maka mata rantai dalam pengadaan CPNS yang selama ini sarat KKN terputus,” ujar Azwar dalam keterangan persnya, Kamis (6/9).
Dia juga mengajak para pejabat pembina kepegawaian (PPK) agar ikut mencegah terjadinya penyimpangan dalam proses seleksi ini. Meskipun memiliki wewenang untuk menentukan siapa yang akan diluluskan, namun dia berharap agar seluruh PPK dan panitia pengadaan CPNS menaati ketentuan yang ada, sehingga hajat besar ini menghasilkan CPNS yang terbaik. “Memang para PPK yang mengumumkan hasilnya, tetapi yang mengolah orang lain, sehingga diharapkan tidak terjadi manipulasi,” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN&RB) Azwar Abubakar mengatakan, test CPNS yang akan diselenggarakan
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah