Menteri Pariwisata Australia Barat Minta Warganya Tidak Berlibur ke Bali

Dekatnya Perth dengan Bali, yang hanya 3-4 jam perjalanan lewat udara, serta paket liburan yang relatif lebih murah, menjadi daya tarik untuk warga Australia.
Lantas bagaimana tanggapan warga Australia Barat mengenai himbauan Menteri Paul?

Saat ABC Perth bertanya melalui halaman Facebooknya, sejumlah komentar menyebutkan mahalnya liburan di Australia sendiri, ketimbang berlibur di Bali.
"Ada begitu banyak tempat yang saya sukai dan sudah pernah kami kunjungi di Australia Barat, namun biayanya mahal sekali, bahkan untuk liburan menggunakan karavan," kata salah satu warga Australia Barat.
"Kami sudah membatalkan liburan yang kami lakukan setiap tahun ke Bali, namun belum memutuskan akan pergi kemana selama 10 hari, dengan dana sekitar Rp 12 juta, kalau kami ke Bali," tambahnya.
Di komentar lainnya, seorang pria mengatakan jika dia dan keluarganya saat ini sedang berlibur di Bali.
"Untuk kemurahan dan layanan yang kami dapatkan di Bali tidak bisa kami dapatkan di Australia Barat."
Di tengah meluasnya wabah virus corona, Menteri Pariwisata Australia Barat, Paul Papalia telah meminta warganya di negara bagian tersebut untuk membatalkan liburan ke Bali
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo