Menteri Pariwisata Berijazah Palsu? Ini Tanggapan Menristek Dikti
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya dan mantan Anggota DPR dan Bupati Biak Numfor Obed Albert Sroyer disebut-disebut sebagai salah satu pejabat negara yang memiliki ijazah palsu. Bagaimana tanggapan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir terkait hal itu?
"Kalau mengenai proses, saya tidak menyebut dewan. Siapapun yang terlibat ini harus mempertanggungjawabkan. Ini akan diperiksa sesuai prosedur yang ada," kata Nasir dalam konferensi pers di Gedung D Kantor Dikti, Senayan, Jakarta, Rabu (3/6).
Nasir menyatakan, semua pengguna ijazah palsu akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Dia menjelaskan, ada sanksi yang diberikan kepada pengguna ijazah palsu.
"Kalau ada unsur kesengajaan, yang mengeluarkan kena pidana. Penggunanya, pemegangnya itu juga dalam hal ini kalau terjadi unsur kesengajaan kena pidana," ucap Nasir.
Nasir menyerahkan kepada Kepolisian atau Kejaksaan untuk menindaklanjuti kecurangan yang dilakukan terkait ijazah palsu. "Jadi itu nanti biar yang memproses di pihak yang sesuai bidangnya," tandas Nasir.
Seiring terungkapnya kasus ijazah abal-abal, nama University of Berkley cabang Jakarta mendadak terkenal. Bukan prestasinya, tetapi karena praktek penjualan ijazah palsu. Mereka adalah lembaga kursus, tetapi nekat menerbitkan ijazah akademik setara sarjana, magister, hingga doktor.
University of Berkleyberkolaborasi dengan Lembaga Manajemen Internasional Indonesia (LMII) dan berkantor di daerah Menteng, Jakarta Pusat. Melalui website resminya, LMII menerbitkan daftar alumni yang memperoleh gelar PhD atau setingkat doktor.
Di antara nama-nama yang ada dalam daftar itu, ada beberapa yang merupakan tokoh atau pejabat publik. Di antaranya ialah Menteri Pariwisata Arief Yahya serta mantan anggota DPR dan Bupati Biak Numfor Obed Albert Sroyer. (gil/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya dan mantan Anggota DPR dan Bupati Biak Numfor Obed Albert Sroyer disebut-disebut sebagai salah satu pejabat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat