Menteri PDT Dilaporkan ke KPK
Rabu, 23 Juli 2008 – 14:18 WIB
JAKARTA - Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Lukman Edy dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), oleh massa Paguyuban Masyarakat Daerah Tertinggal (PMDT). Mereka meminta KPK mengusut tuntas adanya dugaan aliran dana ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berasal dari Menteri Negara PDT. "Kami minta usut tuntas dana pembangunan daerah tertinggal yang diduga kuat untuk membiayai PKB dengan bukti beberapa faksimile atas nama faksimile PDT yang dikirim ke beberapa pengurus DPW dan DPC PKB di daerah," cetus Urai, orator PMDT ketika orasi di depan kantor KPK Jl HR Rasuna Said Jakarta Selatan, Rabu siang (23/7). "Seiring dengan kinerja menteri negara Pembangunan Daerah Tertinggal selama kurang dari satu hingga dua tahun ini, kami dari Paguyuban Masyarkat Daerah Tertingal melihat menteri Pembangunan Daerah Tertingal lebih mementingkan PKB daripada mementingkan kepentingan bangsa dan negara. Untuk itu, kami minta KPK segera memeriksa Menteri PDT Lukman Edy," tukasnya.
Tuntutan kedua massa itu meminta KPK mengusut tuntas dana dinas PDT ke daerah-daerah yang diduga melibatkan orang-orang yang bukan pegawai PDT.
Baca Juga:
Setelah berorasi sekitar 2 jam, para pendemo yang membawa perlengkapan aksi seperti spanduk, pengeras suara, selebaran, dan bukti-bukti yang diserahkan ke KPK, para peserta aksi itu meninggalkan gedung KPK sekitar pukul 13.00 Wib dengan metromini. Puluhan polisi hanya
berjaga-jaga di gedung KPK dan di tepi jalan HR Rasuna Said. (gus/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Lukman Edy dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), oleh massa Paguyuban Masyarakat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng