Menteri Perhubungan: Depok Belum Perlu Sistem Ganjil Genap
jpnn.com, DEPOK - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai Kota Depok, khususnya Jalan Margonda belum perlu diberlukan aturan pembatasan kendaraan bermotor ganjil genap.
"Belum perlu. Saya menilai Depok belum ada hubungannya (kemacetan parah)," kata dia saat ke Depok, akhir pekan kemarin.
Menurut Budi, jika ingin menerapkan aturan ganjil genap di Margonda, perlu ada kajian menyangkut kondisi kemacetan. Kajian ini penting untuk mengetahui efektivitas penerapan aturan tersebut. “Nanti pemerintah mensubsitusi dengan menyediakan bus,” ujarnya.
Dinas Perhubungan Kota Depok saat ini tengah mengkaji ganjil genap di Jalan Margonda Depok.
Sistem ganjil genap sendiri dikeluarkan untuk mengatasi kemacetan. Selain itu, juga digunakan untuk mengedukasi masyarakat agar menggunakan transportasi massal. “Nanti kami lihat daerah-daerah yang sudah padat,” kata Budi.
Dia mengatakan, aturan tersebut sudah pantas di sejumlah ruas jalan di Bekasi, Bogor, dan Tangerang. (rub)
Dinas Perhubungan Kota Depok saat ini tengah mengkaji penerapan sistem ganjil genap di Jalan Margonda.
Redaktur & Reporter : Adek
- Unggul di 8 kecamatan Imam-Ririn Diprediksi Menang di Pilwalkot Depok
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
- Politikus Golkar Kritik Supian Suri soal Pengadaan Incinerator Depok
- Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Kematian Ibu dan Anak di Depok?
- Soal Jalan Raya Sawangan dan Rp 300 Juta per RW, Rawan Pelanggaran Hukum