Menteri Pertanian: Alhamdulillah, 2017 Tidak Impor Jagung

jpnn.com, BENGKULU SELATAN - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia tidak lagi mengimpor jagung pada 2017.
Selama ini, Indonesia mengimpor jagung dari negara lain, seperti Amerika dan Argentina.
"Alhamdulillah hari ini jadi kenyataan. Sudah masuk bulan September, sebentar lagi masuk Oktober, tinggal tiga bulan. Tahun ini kami hapus impor jagung dari negara lain," kata Amran dalam sambutannya di hadapan para petani di Desa Padang Lebar, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, Selasa (19/9).
Menurut Amran, jika Indonesia tidak lagi mengimpor jagung bukan karena kinerja Kementerian Pertanian semata. Tetapi, ada juga peran dari para petani Indonesia.
"Ini kerja bapak ibu. Kami hanya bagian kecil dari sektor pertanian. Kita tunjukkan pada dunia bahwa kita bisa makan tanpa impor," tutur Amran.
Amran menuturkan, banyak yang meragukan Indonesia tidak akan mengimpor berbagai komoditas, salah satunya adalah beras. Namun, pandangan itu dibantah oleh Amran.
"Dulu juga banyak yang sangsi, kita enggak mungkin berhenti impor beras. Ini tahun kedua kami tidak impor beras. Kami sudah mandiri sekarang," ucap Amran.
Acara di Desa Padang Lebar tidak hanya dihadiri oleh Amran, tetapi juga oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.
Selama ini, Indonesia mengimpor jagung dari negara lain, seperti Amerika dan Argentina.
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani
- Tingkatkan Daya Saing Petani, Kementan Perkuat Kelembagaan Petani