Menteri PPPA: Intervensi kepada Anak Usia Dini Memutus Mata Rantai Kemiskinan

Menteri PPPA: Intervensi kepada Anak Usia Dini Memutus Mata Rantai Kemiskinan
Menteri PPPA Arifah Fauzi pada acara International Symposium Early Chilhood Education and Development (ECED) Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI di Jakarta, Rabu (20/11). Foto Humas Kementerian PPPA

Dalam rentang usia PAUD HI, yang dimulai sejak 0-6 tahun, pemerintah memprioritaskan penguatan layanan berbasis keluarga untuk anak usia di bawah 4 tahun dan penguatan layanan pendidikan untuk anak usia 4-6 tahun.

"Komitmen pemerintah terhadap wajib belajar 13 tahun, termasuk satu tahun prasekolah, menjadi bagian integral dari peningkatan kualitas layanan PAUD HI,” kata Menteri Arifah Fauzi

Dia menyampaikan apresiasi kepada Tanoto Foundation yang telah menginisiasi kegiatan ini, dan Kemenko PMK serta Bappenas yang mendukung pelaksanaan simposium ini.

Menurutnya, acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga internasional dalam mendukung pengembangan anak usia dini holistik interatif.

“Kami berharap simposium ini menghasilkan ide-ide dan strategi yang memperkuat layanan PAUD HI, baik secara nasional maupun internasional. Simposium ini diharapkan menjadi titik awal sinergi dan kolaborasi yang lebih luas untuk meningkatkan kualitas layanan PAUD HI dan mewujudkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045,” terang Menteri Arifah Fauzi.

Pada kesempatan sama, Country Head Tonoto Foundation Inge Kusuma menekankan pentingnya investasi dalam pendidikan dan pengasuhan anak usia dini sebagai kunci membangun sumber daya manusia unggul di Indonesia. Ia menyoroti bahwa periode emas perkembangan anak terjadi pada usia 0-5 tahun. 

Pada periode ini, otak anak berkembang pesat, hingga 80% pada tiga tahun pertama.

Inge menjelaskan pengasuhan dan pendidikan berkualitas adalah hak dasar setiap anak. Ini merupakan langkah strategis untuk memutus siklus kemiskinan dan menciptakan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan. 

Menteri PPPA Arifah Fauzi mengatakan intervensi kepada anak usia diani memutus mata rantai kemiskinan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News