Menteri PPPA: Riau Tertinggi Kasus Kekerasan Terhadap Anak
jpnn.com, PEKANBARU - Provinsi Riau menjadi tuan rumah penyelenggaraan puncak Hari Anak Nasional (HAN) pada 23 Juli mendatang.
Acara yang dibesut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini memilih Riau karena menjadi salah satu provinsi tertinggi ditemukan kasus kekerasan terhadap anak.
Menurut Menteri PPPA Yohana Yembise, masih banyak masalah anak yang menikah di usia muda dan juga kasus trafficking.
Selain itu akta kelahiran bayi masih rendah dan kekerasan banyak terjadi di sana.
"Tahun ini acaranya di Pekan Baru. Nanti tahun depan rencananya di Ambon," ujar Yohana di Jakarta, Senin (17/7).
Tema yang diangkat yakni 'Perlindungan Anak Dimulai dari Keluarga'. Yohana menjelaskan tema dilatarbelakangi perlunya kesadaran keluarga Indonesia untuk mengasuh anak.
Keluarga merupakan awal mula pembentukan kematangan individu dan struktur kepribadian seorang anak.
"Baik buruknya keluarga akan menjadi cerminan bagi masa depan. Baik buruknya karakter anak sangat ditentukan oleh pola pengasuhan yang diberikan oleh keluarganya dan lingkungan terdekatnya," ujar Yohana.
Provinsi Riau menjadi tuan rumah penyelenggaraan puncak Hari Anak Nasional (HAN) pada 23 Juli mendatang.
- Marak Kasus Kekerasan di Daycare, KinderCastle Berikan Layanan Gratis untuk Korban
- Tak Terima Buah Hati Dianiaya, Ibu di Pekanbaru Polisikan Tempat Penitipan Anak
- Lestari Moerdijat Sebut Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Harus Didukung Semua Pihak
- Ikhtiar Kombes Jeki dan Jajarannya Memastikan Pemilu 2024 Berjalan Damai di Pekanbaru
- Gelar Tour de Muara Takus, Irjen Iqbal Harap Ekonomi Riau Bergelora
- Jalan Rusak Akibat Proyek IPAL, Warga Pekanbaru Minta Pemda Bertindak