Menteri PUPR Ungkap Alasan Gandeng TNI Membangun Wamena
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkap alasannya menggandeng TNI dalam membangun kembali fasilitas yang rusak pascakerusuhan di Wamena, Papua.
Dalam penugasan di Wamena, TNI tidak hanya melakukan pengamaman, namun juga ikut serta mengerjakan pembangunan gedung-gedung pemerintahan maupun fasilitas lain yang hancur.
"Ya persoalannya siapa yang berani. Banyak (pekerja) yang kabur karena takut. Saya saja kalau mau ke sana kontak dulu, aman atau enggak. Selain itu kami butuh orang banyak supaya lebih cepat. Kalau saya bawa tukang dari luar kan susah juga," kata Basuki di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (8/10).
Dalam membangun kembali infrastruktur yang rusak di Wamena, Kementerian PUPR akan melakukan secepat mungkin, didahului masa pembersihan dalam dua minggu. Perbaikan kantor pemerintahan dan rumah warga juga dilakukan bersamaan.
"Semua dikerjakan bareng. Tadi saya laporkan ada sepuluh kantor rusak, 450 ruko rusak. Ruko banyak yang atap-atap rusak itu langsung dikerjakan," tandasnya. (fat/jpnn)
Dalam membangun kembali infrastruktur yang rusak di Wamena, Kementerian PUPR akan melakukan secepat mungkin, didahului masa pembersihan dalam dua minggu.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Perkantoran dan Hunian di IKN Sudah Siap Dipakai pada Desember 2024
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN
- Prabowo Beri Tugas Khusus untuk Basuki Hadimuljono
- Viko Berharap Wakil Kepala Otorita IKN Dijabat Putra Kaltim
- Prabowo Tunjuk Basuki Hadimuljono jadi Kepala Otorita IKN