Menteri Puspayoga Minta Lotte Tak Buka Gerai di Pedesaan
Menurutnya, pendampingan itu sangat penting. Sebab, bisa mengarahkan warung-warung milik rakyat untuk menjual barang yang dibutuhkan masyarakat konsumennya.
"Jadi, para warung akan mengisi warungnya dengan barang yang memang laku untuk dijual," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Operasional Lotte Grosir Komaruzaman mengatakan, pihaknya akan mengajarkan manajemen pengeloaan ritel yang baik dan benar kepada koperasi yang menjadi mitra usahanya.
"Jadi, kami menggandeng koperasi tak hanya kerja sama di bidang distribusi barang saja, melainkan juga pendampingan dan pelatihan," ujarnya.
Menurut Komaruzaman, usaha ritel koperasi itu sudah memiliki costumer base sebagai target pasarnya.
"Bayangkan saja, jumlah anggota koperasi itu bisa sekaligus sebagai konsumen. Dengan dasar itu, bila bisnis ritel koperasi fokus saja pada apa yang dibutuhkan anggotanya, maka bisnis ritel koperasi akan bisa maju pesat," ujarnya. (dai)
Kerja sama strategis yang dilakukan Lotte Grosir dengan beberapa koperasi di sektor distribusi produk berkualitas di pasar-pasar lokal mendapat apresiasi
Redaktur & Reporter : Ragil
- Catatan Kritis Revisi UU Perkoperasian 2025: Kembalikan Jati Diri Koperasi
- Titiek Puspa Jalani Operasi akibat Pecah Pembuluh Darah, Ingrid Kansil Bakal Jenguk
- HKTI dan Koperasi PKTHMTB Karawang Bekerja Sama Tanam 100 Hektare Sorgum dan Jagung
- Kasus Minyakita, Kemenkop Cabut NIK Koperasi Produsen yang Diduga Curang
- Legislator PKB Minta RUU Dirumuskan Tanpa Menghambat Spirit Koperasi
- BMT UGT Nusantara Dorong Digitalisasi dan Modernisasi Koperasi dalam RUU Perkoperasian