Menteri Rahmat Minta Pedagang Buang Apel Ngeri Itu

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel meminta importir produk apel dari Amerika Serikat bertanggung jawab, jika ada konsumen yang terganggu kesehatannya akibat makan buah itu.
Seandainya ada laporan dari masyarakat, maka pihaknya akan menelusuri dimana tempatnya membeli dan siapa importirnya."Jangan mau untung aja, harus siap tanggung jawab," tegas Rachmat Gobel kemarin.
Menurut Rachmat, pemerintah tidak mungkin mengawasi setiap sudut Indonesia. Oleh sebab itu dia meminta importir yang merasa pernah mendatangkan apel Granny Smith dan Gala asal California harus menarik buah tersebut dari pasaran.
Sementara pedagang yang merasa memiliki wajib membuangnya. "Penjualan harus disetop, kalau tidak akan membuat masalah baru," jelasnya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes Prof dr Tjandra Yoga Aditama memastikan bahwa hingga saat ini, belum ada laporan Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait keracunan pangan akibat konsumsi apel impor tersebut.
"Sampai sekarang tidak ada laporan dari daerah, baru terjadi di Amerika dan Kanada," katanya kepada Jawa Pos (induk JPNN), kemarin (27/1). (wir/ken/bad/end)
JAKARTA - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel meminta importir produk apel dari Amerika Serikat bertanggung jawab, jika ada konsumen yang terganggu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Antisipasi Lalin Padat, Tol Jagorawi Arah Puncak Sudah Pakai Sistem Contraflow
- Satgas Pangan Bergerak Endus Kecurangan Beras Premium
- Harga Emas Menggila di Hari Kedua Lebaran
- Harga BBM Shell, BP, dan Vivo Turun Mulai 1 April, Ini Rinciannya
- Menteri ESDM: Mudik 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- BAZNAS Promosikan Produk Kue UMKM Sebagai Hampers Ramadan Favorit