Menteri Rini Batalkan Rencana Buy Back Saham Bank BUMN
jpnn.com - JAKARTA - Rencana pembelian kembali (buy back) saham bank BUMN akhirnya batal dilaksanakan. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menjelaskan, saat ini gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah mengalami tren penguatan.
"BUMN sudah merespons kebijakan OJK yang keluarkan SE buy back saham tanpa RUPS untuk emiten dan perusahaan publik. Jadi kami belum buy back, saham BRI dan BNI juga sudah tinggi," ujar Rini di Jakarta, Senin (31/8).
Saat indeks rendah, Rini mengaku sudah meminta agar dana pensiun dan asuransi d masuk ke pasar modal Indonesia. Langkah itu, kata dia, guna mengantisipasi harga saham yang anjlok.
"Kami usulkan dana pensiun dan asuransi masuk. Mereka sudah memulai membeli pekan lalu, pada saat harga saham emiten rendah," tandas Rini.
Sebelumnya, wanita kelahiran Amerika Serikat itu mengatakan ,perusahaan BUMN yang mendapatkan dana untuk buy back adalah yang sahamnya anjlok dalam beberapa waktu belakangan. Keputusan buy back tersebut dilakukan untuk menyelamatkan saham perusahaan BUMN dari lantai bursa saat kondisi pasar melemah. (chi/jpnn)
JAKARTA - Rencana pembelian kembali (buy back) saham bank BUMN akhirnya batal dilaksanakan. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru