Menteri Rini Beber Alasan Tunjuk Wadirut Bank Mandiri Pimpin Pegadaian
jpnn.com - JAKARTA - PT Pegadaian kini telah memiliki bos baru untuk lima tahun ke depan, yakni Riswinandi. Dia resmi terpilih menjabat sebagai direktur utama PT Pegadaian menggantikan Suwhono.
Riswinandi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama (Dirut) PT Bank Mandiri bertukar jabatan dengan Suwhono. Sebab, kini Suwhono ditempatkan di kursi komisaris di Bank Mandiri.
Menanggapi pertukaran jabatan ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno angkat bicara. Menurut Rini tidak ada yang salah pada pilihannya itu.
"Memang sudah waktunya, Suwhono kami minta untuk bantu di dewan komisaris perbankan (Bank Mandiri, Red.). Riswinandi sudah waktunya juga untuk pindah dari Mandiri," ujar Rini saat ditemui di acara Pegadaian, di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (3/5).
Terlebih, kata Rini, Pegadaian berkaitan erat dengan perbankan. Dengan pertukaran ini, Rini berharap bisa saling mengisi satu sama lain, baik di Mandiri maupun di Pegadaian. Selain sudah melewati proses fit and proper test, Rini menilai Riswinandi memahami seluk beluk pembiayaan sub mikro kecil.
"Ini semua sudah lewat proses asessment dari semua yang diusulkan. Beliau kan sudah terbiasa di korporasi, lalu sekarang terjun untuk menengah ke bawah. Di korporasi itu paling utama bagaimana sistemnya dibangun ke depan. Mengenai pembiayaan sub mikro ini lebih kecil dari mikro, Riswinandi mengerti betul," puji Rini. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Pegadaian kini telah memiliki bos baru untuk lima tahun ke depan, yakni Riswinandi. Dia resmi terpilih menjabat sebagai direktur utama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kebutuhan Tepung Panir Capai Rp 1 Triliun, BRRC Optimistis Kuasai Pasar
- Brigit Biofarmaka Teknologi Hadirkan Spirulina, Inovasi Pengganti Susu Sapi
- Sepanjang 2024, Surveyor Indonesia Verifikasi 43 Komoditas Barang Impor
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024
- Kabar Awal Tahun, Pertamina Menaikkan Harga BBM
- Volume Peti Kemas di JICT 2024 Tembus 2,2 Juta TEUs