Menteri Rini Beber Sumber Dana untuk Caplok Saham Freeport
jpnn.com, JAKARTA - Holding BUMN pertambangan, Pemda Papua, dan BPJS Ketenagakerjaan siap mengambil 51 persen saham yang dilepas Freeport Indonesia.
Pengambilalihan tersebut melalui perusahaan yang khusus didirikan untuk mengambil saham Freeport (special purpose vehicle).
Hingga Jumat (6/10) kemarin, Kementerian BUMN bersama Kementerian Keuangan dan manajemen Freeport masih melakukan valuasi nilai saham.
”Freeport masih dalam tahap negosiasi. Metode divestasi dan valuasinya masih on progress,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno di Plaza Mandiri, Kamis malam (5/10).
Terkait sumber dana untuk mencaplok saham Freeport, Rini memastikan posisi aset dan arus kas BUMN tambang kuat dan besar.
Dengan begitu, skema divestasi saham perusahaan tersebut tidak akan melalui penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).
”Kita mampu. Kalau tidak mampu, kami akan bilang dari awal. Sebagian besar BUMN kita sudah cukup kuat dan besar. Pertamina, misalnya. Investasi di satu refinery itu bisa USD 15 juta,” katanya. (ken/c21/noe)
Holding BUMN pertambangan, Pemda Papua, dan BPJS Ketenagakerjaan siap mengambil 51 persen saham yang dilepas Freeport Indonesia.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Taspen Pastikan Kelancaran Penyaluran Dana Pensiun kepada 3,1 Juta Peserta