Menteri Rini dan Hanif Bentuk Tim Khusus Tangani Outsourcing
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno bersama Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri sepakat membentuk tim kerja khusus untuk menangani permasalahan pegawai outsourcing di perusahaan pelat merah. Pasalnya, persoalan outsourcing BUMN selama ini belum juga bisa terselesaikan.
"Nanti secara konkret akan dibentuk tim bersama antara Kemnaker dengan Kementerian BUMN. Ini menjadi semacam tim pembinaan ketenagakerjaan. Sehingga nanti persoalan outsourcing bisa dibahas dan dicarikan solusi bersama. Nanti progres reportnya bisa disampaikan ke menteri," papar Hanif saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (24/6).
Hanif menjelaskan, nantinya tim tersebut juga akan melakukan pembinaan kepada para pekerja outsourcing supaya lebih profesional. Di antaranya mengenai syarat dan norma dalam bekerja.
Hanif mengakui, selama ini banyak yang tidak selaras antara kebijakan dari para pemberi kerja dengan tuntutan karyawan. Nah, hal itulah yang akan diatasi tim tersebut di masa mendatang.
"Jadi nanti akan ada pembinaan bagi para pekerja juga, sehingga akan ada perbaikan dalam hubungan kerja. Kapannya kami belum tahu, yang penting ini ada arah untuk menyelesaikan itu," tegas Hanif. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno bersama Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri sepakat membentuk tim kerja khusus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Farhan – Erwin Kecewa Jalannya Debat Pilwalkot Bandung Ada Provokasi