Menteri Rini Dinilai Bisa Rusak Reputasi Jokowi
jpnn.com - JAKARTA- Resistensi terhadap Menteri BUMN Rini Soemarno semakin besar. Terbaru, para pengusaha UKM meminta Menteri Rini dilengserkan dari Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Penasehat Masyatakat Peduli Usaha Mikro (Maspumi) Suta Widhya menilai, Menteri Rini bisa menjadi benalu dalam pemerintahan Jokowi yang disebut-sebut pro rakyat.
"Kami khawatir Menteri Rini memberikan pengaruh yang buruk ke Presiden Joko Widodo. Jika beliau dipertahankan, bisa rusak reputasi Jokowi yang selama ini selalu berpihak pada ekonomi pro rakyat," terang Suta, Jumat (8/5).
Suta juga mengaku menyesal karena sektor UKM malah tidak mendapatkan perhatian yang besar seperti BUMN. Dia merujuk pada keputusan pemerintah yang memberikan dana Penyertaan Modal Negara pada 117 BUMN.
"Bayangkan, BUMN yang sehat dan go public masih juga diguyur uang dari pemerintah. Sementara sektor UKM tidak mendapatkan perhatian sebesar itu,” tambah Suta.
Suta menilai, reputasi Jokowi rusak dikarenakan para menterinya tidak bekerja dengan baik. Salah satunya ialah menteri yang memaksakan Jokowi menaikkan harga BBM.
"Saya dapat info, Menteri (BUMN) Rini Soemarno memaksakan kepada Presiden Jokowi untuk mengikuti harga BBM sesuai pasar. Hal ini karena Menteri ESDM Sudirman Said adalah orangnya Rini. Dia yang membawa Sudirman kepada Presiden Joko Widodo," kata Suta. (boy/jpnn)
JAKARTA- Resistensi terhadap Menteri BUMN Rini Soemarno semakin besar. Terbaru, para pengusaha UKM meminta Menteri Rini dilengserkan dari Kabinet
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Klarifikasi Menteri Agama soal Tak Ada Azan di Pantai Indah Kapuk
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Oknum Polisi yang Peras WN Malasia di DWP Jalani Sidang Etik Pekan Depan
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar