Menteri Rini tak Tahu Ada Opsi Tutup Kerugian Pertamina Lewat PMN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku tidak mengetahui adanya wacana mengenai penutupan kerugian PT Pertamina dengan menggunakan Penyertaan Modal Negara (PMN). Pertamina telah merugi sekitar Rp15,2 triliun akibat penugasan pemerintah menjual bahan bakar jenis premium, di bawah harga keekonomian.
"Saya enggak tahu," jawab Rini saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (1/10) petang.
Dia lantas meminta agar awak media mengkonfirmasinya langsung kepada perusahaan yang saat ini dipimpin oleh Dwi Soetjipto itu.
"Tolong tanya ke Pertamina. Saya belum bisa detailkan dengan Pertamina. Saya nggak hapal (berapa kerugian Pertamina)," kata mantan menteri Perindustrian ini.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengatakan bahwa pemerintah telah memiliki opsi untuk menutupi kerugian Pertamina. Salah satu caranya yakni dengan menggunakan PMN atau dengan dana cadangan energi yang sedang diajukan.
"Bisa jadi dalam bentuk PMN atau apapun ya. Itu PMN salah satu opsinya. Ada dana ketahanan energi, bila disetujui bisa jadi dari sana akan diganti, kan sedang kami usulkan," tandas Wiratmaja.(chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku tidak mengetahui adanya wacana mengenai penutupan kerugian PT Pertamina dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- HUT ke-50 TMII, Bank Raya Hadirkan Kemudahan Transaksi Untuk Para Pengunjung
- Libur Lebaran Usai, Tanjung Priok Kacau: Apa yang Salah dengan Sistem Indonesia?
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Pemegang Saham Pelita Air Kukuhkan Kembali Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama
- Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru pada Pesta Rakyat Nusantara di TMII
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini