Menteri Rosan Sebut Tiongkok Berinvestasi Rp 120 Triliun untuk Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengatakan bahwa Indonesia mendapatkan investasi sebesar 7,46 miliar US Dolar dari empat perusahaan Tiongkok.
Investasi itu setara dengan Rp 121 triliun bila menggunakan kurs 1 dolar = Rp 16.226.
Hal itu didapatkan saat kunjungan Rosan ke Tiongkok beberapa waktu lalu.
Menurut dia, beberapa sektor yang akan menerima investasi tersebut diantaranya mencakup fiber glass, solar panel, hingga perikanan.
"Seperti BYD yang sudah membeli tanah di daerah Subang diharapkan investasi untuk manufakturingnya akan dimulai pada awal tahun depan," ucap Rosan, saat konferensi pers di Istana Negara, pada Kamis (2/1).
Selain dari Tiongkok, Indonesia juga mengharapkan investasi signifikan dari Amerika Serikat, Timur Tengah, dan negara lainnya.
Meski target tersebut cukup tinggi, Rosan menekankan pentingnya kolaborasi lintas kementerian dan lembaga untuk mencapainya.
"Ini bukan pekerjaan yang mudah, ini pekerjaan yang sangat berat sehingga diharapkan juga kerja sama dan koordinasi dari semua kementerian terkait," kata dia.
Rosan Roeslani mengatakan bahwa Indonesia mendapatkan investasi sebesar 7,46 miliar US Dolar dari empat perusahaan Tiongkok.
- Begini Sikap Pemerintah soal Putusan MK yang Batalkan Presidential Threshold
- 4 Tahun, Pemerintahan Prabowo Targetkan Rp 13.032 Triliun Investasi
- Catatan 2024: Angka Kejahatan di Riau Turun, Investasi Meningkat
- Ini Aset Investasi Net89 yang Disita Bareskrim di Tangsel, Wow
- IMF Sebut Indonesia Berhasil Lakukan Transformasi Ekonomi
- Hadiri Pembukaan Munas Dekopin, Sultan Dorong Pemerintah Perbanyak Koperasi Produksi