Menteri Rudiantara Surati Bos Facebook Mark Zuckerberg
jpnn.com, JAKARTA - Fenomena dark social media atau penggunaan media sosial secara serampangan mulai menghantui masyarakat, khususnya bagi mereka yang aktif. Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika mengambil langkah antisipatif.
Upaya antisipasi cepat tersebut diharapkan bisa meminimalisir terjadinya dark social media di Indonesia terus meluas.
BACA JUGA: Fadli Zon Sindir Menkominfo Rudiantara
Disebutkan, penetrasi internet yang tinggi membuat intensitas pada media sosial kian masif. Kondisi itu lantas memicu terjadinya dark social media.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menyurati secara langsung pemilik media sosial. Misalnya CEO Facebook Mark Zuckerberg.
"Proses sejauh ini belum tahu. Tapi saya sudah minta, sudah kirim surat ke Mark Zuckerberg minta ini (terkait dark social media)," kata Menteri Rudiantara di Jakarta.
Rudiantara menjelaskan, pihaknya sudah meminta kepada Facebook agar pembukaan tiap account referensinya di Indonesia harus menggunakan ponsel. Salah satu tujuannya yakni menghindari pengguna medsos anonim alias tanpa identitas.
"Terserah di negara lain, (di Indonesia) itu menggunakan ponsel," tegas Rudiantara.
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika mengambil langkah antisipatif terkait meluasnya fenomena dark social media.
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis
- Sayang Istri, Mark Zuckerberg Berikan Porsche Cayenne Turbo GT 'Minivan'
- Soal Video Bantuan Rp 1,5 Miliar untuk Pekerja Migran Indonesia, BP2MI Tegaskan Itu Hoaks
- Meta Hadirkan Fitur-Fitur Baru di Threads
- Penuhi Kebutuhan Content Creator, Yamaha Luncurkan Produk Baru