Menteri Saleh Yakin Merek Daerah Kerek Pemasaran Produk
jpnn.com - JAKARTA - Pendekatan merek dengan menyematkan nama provinsi diyakini mampu mengerek pemasaran produk.
"Salah satu perilaku konsumen, baik di Indonesia maupun global, adalah suka mengasosiasikan produk dengan daerah asal. Ini bagian dari strategi merek yang dapat dimainkan industri kecil menengah (IKM)," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin, Sabtu (21/11).
Konsumen lokal, imbuhnya, merasa bangga dengan produk yang mengangkat nama provinsi/kab/kota. Begitu juga dengan pembeli dari lain provinsi karena menunjukkan pengalaman bepergian hingga luar kota.
Penyematan nama daerah itu kini dikenal dengan pendekatan indikator geografis. Menteri Saleh menyontohkan Banten yang memiliki beragam produk lokal berpotensi untuk dikembangkan seperti makanan olahan, tenun, dan kerajinan.
"Lokasi Banten yang bertetangga dengan Jakarta dan Jawa Barat juga memanjakan para wisatawan urban yang butuh bepergian di akhir pekan. Industri kreatif daerah ini dapat mendulang keuntungan, untuk itu kemasan dan promosinya perlu dipercantik," ujar Saleh.
Menurutnya, salah satu magnet wisata Banten lantaran memiliki koleksi pantai yang menghadap ke tiga perairan yaitu Laut Jawa, Selat Sunda dan Samudera Indonesia. Provinsi ini juga pintu gerbang lalu lintas barang dan penumpang antara Jawa dan Sumatera. (esy/jpnn)
JAKARTA - Pendekatan merek dengan menyematkan nama provinsi diyakini mampu mengerek pemasaran produk. "Salah satu perilaku konsumen, baik di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Tegaskan Dukung Perluasan Kawasan Industri PT Alliance di KEK Sei Mangkei
- Resmikan Hanggar Kawasan Berikat PT DSI, Ini Harapan Kepala Bea Cukai Morowali
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Fasilitas PLB kepada PT Sanyo Trading Indonesia
- Pertama di Indonesia, Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi
- Kawasan Gading Serpong Punya Akses Baru Menuju BSD City
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram