Menteri Sandiaga Uno Hormati Keputusan Australia Larang Warganya ke Bali

Terlepas dari segala persiapan untuk membuka kembali perbatasan Australia, para operator pariwisata asal Australia yang berada di Indonesia turut menantikan kedatangan para turis dari Benua Kanguru.
Pengelola 'night club' dan hostel Jungle Bar di Pulau Gili di NTB, Brendan Muir, menyatakan kedatangan para turis sangat penting untuk menghidupkan kembali pariwisata di sana.
"Para turis langsung menghilang begitu pandemi terjadi" ujarnya.
"Situasinya begitu menyedihkan karena semuanya berubah menjadi seperti kota hantu," kata Brendan.
"Setiap kali ada pengumuman bahwa bandara akan dibuka kembali, warga lokal menyambutnya dengan gembira," katanya.
"Mereka pun mulai menyusun rencana dan mempersiapkan diri untuk menyambut para turis," jelas Brendan.
Jika sebelumnya berbagai rencana seperti itu tak terlaksana, kali ini Brendan melihat rencana membuka kembali Bali kemungkinan besar akan benar-benar terwujud.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari program Radio ABC.
Video Terpopuler Hari ini:
Dalam dua minggu mendatang, warga Australia sudah bisa berlibur ke luar negeri, tetapi tidak ke Bali
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia