Menteri Siti Apresiasi Gerakan Revolusi Hijau di Kalsel

Menteri Siti Apresiasi Gerakan Revolusi Hijau di Kalsel
Menteri LHK Siti Nurbaya. Foto : Humas KLHK

Hutan kota penting dibangun di wilayah perkotaan karena memberikan fungsi sebagai berikut: (1).Mengurangi peningkatan suhu udara di perkotaan; (2).Mengurangi pencemaran udara (CO, Ozon, karbondioksida, oksida nitrogen, belerang dan debu) ,(3).Mencegah terjadinya penurunan air tanah dan permukaan tanah; (4).Mencegah terjadinya banjir atau genangan, kekeringan, intrusi air laut, meningkatnya kandungan logam berat dalam air; serta (5).Mengendalikan perubahan iklim.

Pada kesempatan tersebut KLHK juga menyerahkan bantuan bibit meranti dan ulin sebanyak 500 batang kepada Pemprov Kalsel untuk semakin menghijaukan MH2T. Penanaman jenis Meranti dan Ulin di MH2T sendiri sudah cukup berhasil, hal ini terlihat dari persen tumbuh mencapai 90,60 persen:

"Hutan kota ini telah dilakukan pemeliharaan hingga tahun ke-2 yang berakhir pada 2019. Berdasarkan hasil evaluasi tanaman dengan Intensitas Sampling 40 persen, yaitu pada 108 Petak Ukur mewakili luas kawasan 25 ha, diperoleh prosen tumbuh sebesar 90,60 persen, selamat atas keberhasilan ini,” tandas Menteri Siti. (cuy/jpnn)


Kementerian LHK sangat menaruh perhatian atas pembangunan hutan kota di Indonesia. Melalui dana APBN dari 2015 hingga 2017 Kementerian LHK telah membangun 923 hektare. Mulai 2018 kebijakan pemerintah telah memerintahkan pemda dapat membangun hutan kota se


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News