Menteri Siti Apresiasi Jasa Pemulung Sampah di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Kekuatan utama pengelolaan sampah ada pada masyarakat. Diperlukan gerak bersama mengubah sampah jadi berkah.
Untuk itu secara nasional, pemerintah membutuhkan komitmen mulai dari pengusaha, pemda, pengelola bank sampah, komunitas peduli lingkungan hingga komunitas pemulung.
''Yang paling penting dan paling cepat menyelesaikan masalah sampah adalah kita bersama, melalui gerakan-gerakan masyarakat,'' kata Siti Nurbaya dalam acara Green Ramadan di Jakarta.
''Kita harus mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pemulung yang sudah membantu kerja pemerintah tanpa diminta,'' tambahnya.
Data KLHK menunjukkan ada sekitar 5 juta orang pemulung tersebar di 25 provinsi di Indonesia.
Kontribusi pemulung di TPST Bantar Gebang dalam mengambil kembali sampah yang bisa didaur ulang mencapai 420 ton/hari.
''Ini adalah potensi yang cukup tinggi dan baik melalui pelibatan pemulung di TPA, sehingga sampah yang ditimbun di TPA dapat berkurang,'' katanya.
Menteri Siti Nurbaya juga mengapresiasi semakin berkembangnya Bank Sampah di masyarakat. Menurutnya, ini bisa menumbuhkan ekonomi sirkular.
Data KLHK menunjukkan ada sekitar 5 juta orang pemulung tersebar di 25 provinsi di Indonesia.
- Menteri LHK Siti Nurbaya Memuji Kinerja KTH, Ada Datanya
- Menteri LHK: Partisipasi Publik Penting dalam Pembangunan Lingkungan Hidup & Kehutanan
- Festival LIKE 2 Sukses Digelar Selama 4 Hari, Begini Kemeriahannya
- Persemaian Mentawir Fokus Hijaukan IKN, 2024 Memproduksi 16 Juta Bibit
- Festival LIKE-2: Menteri Siti Nurbaya Ungkap Perbaikan Tata Kelola LHK 10 Tahun Terakhir
- Kementrian LHK & BEF Bekerja Sama untuk Pencapaian FOLU Net Sink 2030