Menteri Siti Dapat Pujian dari Presiden di Hari Ibu
jpnn.com, RAJA AMPAT - Upaya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan dalam dua tahun ini, mendapat pujian dari Presiden Joko Widodo.
Jokowi menyampaikannya pada puncak Peringatan Hari Ibu (PHI) di Pantai Waisai Torang Cinta, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (22/12).
PHI tahun ini digelar spesial di ujung timur Indonesia. Selain didampingi Ibu Negara Iriana, Presiden Jokowi memboyong para menteri perempuan di Kabinet Kerja untuk membawakan puisi spesial karya mereka.
Sebelum membaca puisi, Srikandi Kabinet Kerja diperkenalkan oleh Jokowi. Presiden menyebutkan kembali satu persatu profil dan capaian kerja para menteri perempuan kepada ribuan masyarakat yang terlihat antusias hadir di lokasi acara.
"Ini menteri perempuan yang menjaga sumber daya alam dan yang berhasil mengatasi kebakaran hutan dan lahan secara drastis dalam dua tahun ini," kata Presiden sambil menunjuk ke arah Menteri LHK Siti Nurbaya.
Dalam kesempatan yang sama juga diperkenalkan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia Puan Maharani, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Yembise, Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Dalam puncak PHI ke-89 tahun, Menteri LHK Siti Nurbaya membawakan sebait puisi sarat pesan tentang pentingnya peran ibu dalam menjaga lingkungan.
"Jadilah ibu yang memelihara, menata, serta mengajarkan menciptakan lingkungan yang nyaman demi kelestarian, dan untuk kesejahteraan bangsa," bunyi bait puisi yang dibawakan Menteri Siti.
Jokowi memuji Menteri Siti saat acara PHI di Pantai Waisai Torang Cinta, Raja Ampat, Papua Barat.
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Optimalkan Upaya Pengendalian Karhutla
- 6 Helikopter Dikerahkan untuk Pemadaman Karhutla di OKI dan OKU Timur
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- BNPB Inisiasi Operasi Modifikasi Cuaca di NTB Antisipasi Kekeringan & Karhutla
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK