Menteri Siti Klaim Lebih Berhasil Dari Zulkifli Hasan
jpnn.com - JAKARTA- Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya mengungkapkan hasil dan upaya pemerintah dalam mengurangi titik api atau hot spot di sejumlah wilayah yang rawan bencana asap.
Terkait itu, Siti menyatakan hasilnya jauh lebih baik di tahun sebelumnya. "Ada perbedaan signifikan jumlah titik api antara 1 Januari hingga 10 Maret di tahun 2014 dan 1 Januari hingga 10 Maret di tahun 2015," ujar Siti di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (12/3).
Saat itu, penanganan bencana asap masih di bawah kendali Menhut Zulkifli Hasan. Siti kemudian menunjukkan adanya perbedaan sesuai dengan waktu yang disampaikannya tersebut.
Di Riau, pada tahun 2014 di tanggal dan bulan yang sama jumlah titik api mencapai 4400 titik. Sedangkan, tahun 2015 hanya 370 titik. Berikutnya,
Jambi tahun 2014 terdapat 1.244 sedangkan tahun ini sebanyak 113 titik.
Selanjutnya, Provinsi Sumsel tahun 2014 sebanyak 3794 sedangkan tahun 2015 hanya 52 titik. Di Kalimantan Barat tahun 2014, jumlah titik api mencapai 5381 sedangkan tahun ini sebanyak 122 titik api. Terakhir di Kalteng tahun lalu sebanyak 5.434 titik sedangkan tahun ini menurun menjadi 88 titik api.
"Cuma di Riau kan begitu ada api kita matiin yang agak panjang tempo hari. Jadi dia prinsipnya kalau titik apinya kan enggak bisa ditahan karena datengnya dari alam tapi kita matiin jadi enggak berkembang lagi," sambung Siti. (flo/jpnn)
JAKARTA- Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya mengungkapkan hasil dan upaya pemerintah dalam mengurangi titik api atau hot spot di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK