Menteri Siti Mengajak Melihat Manfaat Air dalam Dimensi Lebih Luas
Memperingati Hari Air Sedunia
Meskipun pencemaran di sungai telah berhasil ditekan, Menteri Siti mengingatkan untuk tetap memperhatikan kelestarian lingkungan di sekitar sungai.
"Presiden Joko Widodo mengamanatkan agar melakukan pemulihan lingkungan secara besar-besaran dan terstruktur, tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menangani badan-badan sungai,” ungkap Menteri Siti.
Mantan sekretaris jenderal DPD ini meminta kepada semua pihak supaya peringatan Hari Air Sedunia dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan eksplorasi ide dan kegiatan, serta meningkatkan kerja sama antarpemangku kepentingan.
Sebab, ujar Siti, masih terdapat banyak hal yang harus dipahami untuk membuat kebijakan berdasarkan kondisi-kondisi yang terjadi di lapangan.
Ketua Komunitas GCB Peni Susanti menerangkan bahwa peringatan Hari Air Sedunia merupakan bentuk kepedulian terhadap air bersih.
Peni menyampaikan kepada Menteri Siti bahwa GCB saat ini telah memiliki program Ciliwung Center sebagai pusat informasi Sungai Ciliwung, tempat olah sampah sungai (TOSS) GCB, hidroponik vertikultur, serta ekowisata Ciliwung.
Dalam kegiatan ini Menteri Siti didampingi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK M.R. Karliansyah, dan Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan KLHK Helmi Basalamah.
Turut hadir kepala Dinas LHK Provinsi DKI Jakarta, ketua-ketua komunitas peduli sungai, serta beberapa pimpinan dunia usaha. (*/jpnn)
Menteri LHK Siti Nurbaya mengajak semua pihak untuk melihat peran air dalam dimensi yang luas. Menurutnya, nilai air sangat penting terhadap lingkungan dan kehidupan makhluk hidup.
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Pelindo Terus Bangun Kesadaran Lingkungan di Kawasan Pesisir
- NCCR &I CSP Kembali Gelar ASRRAT 2024
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- SCG Dorong Green Growth, Integrasi Pertumbuhan Ekonomi dan Keberlanjutan Lingkungan
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024