Menteri Siti: Merusak Alam Sama dengan Menyakiti Ibu Sendiri
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menaruh harapan besar pada keterlibatan kaum perempuan untuk menjaga lingkungan dan hutan di Indonesia.
Menteri Siti mengibaratkan alam dan lingkungan sebagai sosok ibu. Karena itu semua pihak harus bahu membahu menjaga ibunya, yaitu alam.
Termasuk kaum perempuan yang diharapkan menjadi pelopor untuk menjaga Ibu Pertiwi.
"Banyak adat dan budaya bangsa ini memandang alam sebagai ibu. Bila alam disakiti maka sakitlah sang ibu. Bila sang ibu sakit maka terganggulah kehidupan keluarga. Karenanya keluarga diharuskan menjaga sang ibu agar tak disakiti,"
ujar Menteri Siti saat membuka dialog Perempuan Pejuang Keadilan Gender dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam di Manggala Wanabhakti.
Dalam dialog ini hadir ratusan kaum perempuan pejuang lingkungan perwakilan dari 10 provinsi di Indonesia.
Dalam dialog itu, Menteri Siti meyakini nilai-nilai ibu sebagai alam masih dipertahankan oleh banyak komunitas, termasuk para pejuang perempuan.
Dia menyatakan hampir di semua kebudayaan penyebutan atas bumi adalah perempuan.
Karenanya menjadi sangat tepat bila perempuan mengambil peran besar sebagai perawat dan pemelihara bumi, memelihara budaya, agar bisa memberikan kehidupan, kedamaian, keadilan dan kesejahteraan.
Menteri LHK Siti Nurbaya mengajak kaum perempuan menjadi pelopor dan pejuang untuk menjaga alam Ibu Pertiwi.
- Ketum IKA SKMA Irwan Fecho Apresiasi Terbitnya Permen LHK yang Melindungi Pejuang Lingkungan
- Menteri LHK Siti Nurbaya Memuji Kinerja KTH, Ada Datanya
- Menteri LHK: Partisipasi Publik Penting dalam Pembangunan Lingkungan Hidup & Kehutanan
- Festival LIKE 2 Sukses Digelar Selama 4 Hari, Begini Kemeriahannya
- Persemaian Mentawir Fokus Hijaukan IKN, 2024 Memproduksi 16 Juta Bibit
- Festival LIKE-2: Menteri Siti Nurbaya Ungkap Perbaikan Tata Kelola LHK 10 Tahun Terakhir