Menteri Siti Minta Pemda Reaktif Petakan Rawan Longsor
jpnn.com - JAKARTA—Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan akan meneliti kondisi tanah di Sumedang dan Garut, Jawa Barat yang menyebabkan bencana longsor.
Siti juga meminta derah melakukan inventarisasi lokasi rawan bencana. Menurut dia, ada banyak penyebab longsor. Bisa karena kualitas tanah dan faktor lingkungan.
"Ada kawasan rawan longsor karena jenis-jenis tanah tertentu. Dalam proses geomorfologinya itu nanti kelihatan. Apakah longsor atau jatuh karena vegetasinya tipis. Itu kelihatan karena jatuh materialnya ke bawah, itu mulai dari sub soil sampai ke parent material-nya itu kelihatan. Itu saya lagi minta diteliti," kata Siti di kantor kepresidenan.
Siti menduga persoalan yang dihadapi saat ini di Sumedang adalah karena lokasi rawan bencana yang berdekatan dengan pemukiman warga.
Sebagai contoh, terdapat daerah yang memiliki beban pohon yang sangat banyak tapi tetap terjadi longsor. Itu kondisi tanah di daerah tersebut.
Karena itu Siti juga mendorong agar pemerintah daerah lebih reaktif mengambil tindakan penanganan dan pemetaan lokasi rawan bencana.
"Jadi kondisi darurat harus diketahui, ditangani, baru setelah itu dilakukan rehabilitasinya," pungkasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA—Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan akan meneliti kondisi tanah di Sumedang dan Garut, Jawa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap