Menteri Siti Nurbaya Beber 6 Isu Utama Program KLHK
jpnn.com, JAKARTA - Komite II DPD (Dewan Perwakilan Daerah) membahas program kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, di Senayan, Jakarta, Senin (17/2).
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komite II DPD Bustami Zainudin, dihadiri oleh pimpinan lainnya, seperti Hasan Basri, Abdullah Puteh, dan Ketua Komite II Yorrys Raweyai.
Sedangkan Menteri LHK Siti Nurbaya didampingi Sekjen Bambang Hendroyono dan para dirjen.
"Program KLHK tidak lepas dari rencana kerja pemerintah untuk meningkatkan SDM dan berharap anggaran KLHK dapat tepat dengan tujuannya. Kami ingin mengetahui program dan anggaran yang berkaitan dengan daerah," ucap Bustami mengawali rapat kerja tersebut.
Di antara program yang ingin diketahui Komite II DPD seperti masalah gambut, pengurangan emisi karbon, peningkatan transportasi ramah lingkungan, dukungan terhadap energi baru terbarukan (EBT), penegakan hukum, hingga rehabilitasi lingkungan.
Dalam forum itu, Siti Nurbaya mengawali paparan dengan menyampaikan arah pembangunan KLHK yang sudah ditetapkan dalam RKP Tahun 2020, yang meliputi enam isu utama.
Pertama, memperkuat ekonomi nasional, investasi dan ekspor melalui deregulasi perizinan yang menghambat. Kemudian pemberian insentif hingga kepastian hukum.
Kedua, melakukan pengentasan kemiskinan melalui perhutanan sosial, TORA (Tanah Obyek Reforma Agraria) dan pendampingan usaha pada kelompok masyarakat dan kelompok tani hutan mandiri.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya rapat kerja dengan Komite II DPR, membahas program kerja.
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- Hashim: Penghargaan dari KLHK Sebagai Dorongan Untuk Terus Membuktikan Komitmen Iklim
- Menteri Siti: Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup Mendukung Visi Indonesia Emas 2045