Rakerni PPKL 2023
Menteri Siti Nurbaya Dorong Kolaborasi Atasi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
jpnn.com, YOGYAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya resmi membuka Co-Elevation Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Tahun 2023 di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta, Rabu (15/3/2023).
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL-KLHK) Sigit Reliantoro mendampingi Menteri Siti Nurbaya saat pembukaan Rakernis. Rakerni ini berlangsung secara hybrid (daring dan luring) hingga Jumat (17/3/2023).
Tercatat, sebanyak 425 orang hadir secara luring dan 269 orang secara daring (Zoom Cloud Meeting).
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL-KLHK) Sigit Reliantoro saat Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Tahun 2023 di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta, Rabu (15/3/2023). Foto: Humas KLHK
Para peserta berasal dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion KLHK, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kabupaten/Kota, serta Kementerian/Lembaga terkait.
Tak hanya menghadirkan pemangku kepentingan dari Pemerintah Daerah, Rakernis kali ini ikut bergabung dari perwakilan dunia usaha, generasi muda, dan komunitas masyarakat.
Pada kesempatan ini, Menteri LHK Siti Nurbaya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang meraih Nilai Indeks Kualitas Lingkungan Hidup dan Indeks Respons Kinerja Daerah terbaik serta komunitas masyarakat.
Perlu kolaborasi dari berbagai sektor, Perencanaan RPJMN 2025-2029 dan RPJP 2025-2045, serta sinkronisasi Co-elevation program dan kegiatan.
- Harati Klaim Ingin Meningkatkan Program yang Menyentuh Rakyat Kotawaringin Timur
- Ratusan Orang di Klaten Deklarasikan Gerakan Jateng Muda
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- 2 Program Ini Dianggap Strategi Jitu ASR-Hugua untuk Pemerataan Ekonomi di Sultra
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Emak-emak Senang Program GRATISPOL, Rudy-Seno: Bisa Hemat Rp 1 Juta Per Bulan