Menteri Siti Optimistis Bisa Mencapai Target Zero Waste 2030
jpnn.com, BALI - Melanjutkan kerja in-cognito lapangan menuntaskan masalah sampah di Indonesia, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengunjungi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Mengwitani Kabupaten Badung dan TPST TOSS (Tempat Olah Sampah Sendiri), Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, Rabu (11/1/2023).
Dari kunjungan kerja ini, Menteri Siti melihat proses pengolahan sampah di Provinsi Bali telah cukup maju.
“Peran Pemerintah Daerah Kabupaten cukup menonjol didukung oleh Pemerintah Pusat, Asosiasi Pengusaha Sampah dan juga dukungan swasta secara terbatas,” ujar Menteri Siti.
Di TPST tersebut, sampah yang masuk tercatat 17 ton per hari dengan komposisi 64 persen organik.
Hasil olahan sampah di TPST tersebut di antaranya menghasilkan kompos untuk keperluan keseharian pupuk dan tanaman, bahan bricket RDF yang dikerjasamakan dengan PT Pembangkit Jawa Bali (PJB), sebagai co-firing batu bara.
“Masih ada residu ke TPA sekitar 10 persen ini bagian yang harus diintevensi dalam konsepsi penyelesaian sampah secara tuntas," imbuh Menteri Siti.
Dalam kerja incognito ini, pada hari sebelumnya ia juga mengunjungi Bank Sampah Benteng Kreasi Sentul City Recycle Center, Bogor, yang dinobatkan sebagai Bank Sampah Terbaik tahun 2021 lalu.
Melihat kemajuan pengelolaan sampah di Indonesia, Menteri Siti mengatakan penyelesaian strategis persoalan sampah memerlukan kombinasi kerja kepemimpinan Pemda/Kepala Daerah, kelompok swadaya masyarakat, dunia usaha, BUMD/swasta, dan itu mulai terlihat makin masif sejak tahun 2016.
Menteri Siti Nurbaya mengatakan KLHK akan terus melakukan excercise untuk zero emission, selain zero waste di 2030.
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- Hashim: Penghargaan dari KLHK Sebagai Dorongan Untuk Terus Membuktikan Komitmen Iklim
- Menteri Siti: Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup Mendukung Visi Indonesia Emas 2045