Menteri Siti Pastikan Pergub yang Kontroversial di Kalteng Sudah Dicabut
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya memastikan Pergub Kalimantan Tengah yang memperbolehkan masyarakat adat membakar lahan sudah dicabut.
Pergub itu sempat dipermasalahkan beberapa pihak. Peraturan yang dimaksud adalah Pergub Nomor 15 Tahun 2010 tentang Perubahan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 52 Tahun 2008 tentang Pedoman Pembukaan Lahan dan Pekarangan Bagi Masyarakat di Kalimantan Tengah.
"Itu sudah dicabut. Dicabut sama gubernurnya sendiri," ujar Siti di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/11).
Pergub itu, sebenarnya hanya berlaku untuk masyarakat adat. Bukan untuk perusahaan maupun pemilik lahan gambut dan konsesi. Namun, sejak ada karhutla berkepanjangan, pergub itu akhirnya dicabut.
Untuk peraturan-peraturan demikian, kata Siti, tidak harus direvisi melalui DPR. Sehingga hanya perlu meminta kepala daerah setempat untuk mengkajinya lagi dan mencabutnya jika dirasa merugikan.
"Kami kan juga menghargai kearifan lokal. Ini nanti kami bahas seperti apa arahannya," imbuh Siti.
Peraturan serupa, kata Siti, bukan hanya ada di Kalteng tapi juga di Riau dan Kalbar. Karenanya, kata Siti, akan dikaji kembali sehingga tidak membuat celah baru pelanggaran pembakaran hutan dan lahan. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya memastikan Pergub Kalimantan Tengah yang memperbolehkan masyarakat adat membakar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak