Peringatan Hari Air Dunia

Menteri Siti: Selama 2020 Tren Kualitas Air Sungai Alami Perbaikan

Menteri Siti: Selama 2020 Tren Kualitas Air Sungai Alami Perbaikan
Menteri LHK Siti Nurbaya (kedua kanan) saat acara peringatan “Hari Air Dunia” di halaman Kantor Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) Jalan Penjernihan I, Pejompongan di atas Sungai Ciliwung Ruas Pejompongan, depan Pemakaman Karet Bivak, Jakarta Pusat, Sabtu (27/3). Foto: Dok. KLHK

Tidak Mudah

Lebih lanjut Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan, perbaikan kualitas air sungai untuk  mewujudkan kualitas air yang bersih dan memenuhi standar untuk air baku air minum  tidaklah mudah, perlu dilakukan langkah konkrit mulai dari meningkatkan peran serta masyarakat  serta seluruh pemangku kepentingan.

Gerakan Ciliwung Bersih merupakan salah satu contoh keterlibatan masyarakat dalam perbaikan kualitas air sungai Ciliwung, dan dengan terbentuknya beberapa komunitas yang peduli sungai Ciliwung akan menyebarkan virus yang baik ke komunitas-komunitas penggerak lingkungan di beberapa sungai di Indonesia.

Terkait dengan hal-hal tersebut di atas, Menteri LHK memberi apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Gerakan Ciliwung Bersih yang telah berinisiatif mendorong kepedulian masyarakat terhadap kebersihan sungaim juga kepada masyarakat dan pelaku usaha yang ikut serta membantu program Ciliwung bersih..

Adapun Dirjen yang akan menangani Ciliwung adalah  Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung, serta Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim.

Siti Nurbaya sangat berhadap gerakan-gerakan untuk memotivasi kelompok-kelompok pecinta sungai, bukan hanya terbatas pada sungai Ciliwung, tetapi juga terhadap sungai-sungai lainnya di Indonesia.

Menteri Siti  juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berperan aktif dalam berpola hidup efisien terhadap penggunaan sumberdaya, serta pengelolaan sampah yang benar, dan penerapan prinsip-prinsip 3R (Reduce-Reuse-Recycle) dalam bentuk pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.  Pola ini akan sangat membantu dalam mengurangi potensi tim

Sementara Dirjen  Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), M.R. Karliansyah mengatakan saat yang tepat pada peringatan Hari Air Dunia 22 Maret 2021 ini kita gunakan introspeksi utk bersama-sama mengubah perilaku kita dalam memperlakukan  air sebagai aset yang sangat berharga bukan saja bagi generasi saat ini tetapi juga generasi-generasi  mendatang.

Menurut Siti Nurbaya, meningkatnya kualitas air ini tentunya berkat kerja sama seluruh pemangku kepentingan baik masyarakat, pelajar/mahasiswa, komunitas peduli sungai, pemerintah dan pemerintah daerah maupun pelaku usaha dan/atau kegiatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News