Menteri Siti tak Akan Tambah Personel Kementerian LHK
jpnn.com - JAKARTA - Tujuh pegawai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) disandera di Rokan Hulu, Provinsi Riau oleh pelaku pembakar hutan atau lahan.
Mereka terdiri dari Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan Polisi Kehutanan (Polhut). Lalu, bagaimana sikap Menteri LHK Siti Nurbaya?
Saat dikonfirmasi, Siti mengaku tidak akan menambah jumlah personel Kementerian LHK tersebut. Alasannya petugas dalam mengawasi kebakaran hutan dan lahan sudah cukup banyak.
Karenanya, Siti berpesan agar personel Kementerian LHK terus meningkatkan kewaspadaannya dalam berbagai ancaman dan intervensi di lapangan.
"Soal pengamanan saya kira standar aja, kita memang mewaspadai," ujar Siti dalam keterangan pers di Kantor LHK, Jakarta, Senin (6/9).
Alasan lain ialah karena tim selalu mendapat dukungan dari masyarakat sekitar jika mengalami kendala di lapangan. "Back up dari masyarakat cukup positif ya," katanya.
Sebelumnya penyekapan tujuh PPNS dan Polhut KLHK terjadi pada Jumat 2 September 2016, usai PPNS Line dan plang KLHK dipasang sekitar pukul 14.00-15.00 WIB.
Penyekap mendesak tim KLHK menghapus foto-foto, video serta mencopot plang yang dipasang di lokasi kebakaran hutan dan lahan.
JAKARTA - Tujuh pegawai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) disandera di Rokan Hulu, Provinsi Riau oleh pelaku pembakar hutan atau lahan.
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad