Menteri Sofyan Sebut Penyebab Mafia Tanah Marak, Begini

Kementerian ATR/BPN juga senantiasa berupaya memperbaiki pelayanan administrasi pertanahan.
Menurut Sofyan, sudah ada empat layanan pertanahan yang berbasis digital yang beroperasi saat ini.
Mulai dari pengecekan sertifikat, informasi zona nilai tanah, hak tanggungan elektronik, serta surat keterangan pendaftaran tanah.
Dengan adanya pelayanan elektronik, jumlah antrian di seluruh kantor pertanahan rata-rata berkurang 30-40 persen.
Sementara itu terkait penanganan sengketa pertanahan, Sofyan mengatakan pihaknya telah menyelesaikan sekitar 200 kasus sengketa pertanahan setiap tahun.
"Kami memerangi mafia tanah dan menyelesaikan sengketa pertanahan. Mafia tanah ini timbul karena adanya ketidakpastian hukum dan ketidakjelasan bukti, sehingga mafia memanfaatkan kesempatan ini. Semua kami lakukan dalam rangka kepastian hukum yang dibutuhkan investor,” pungkas Sofyan.(*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Menteri Sofyan A Djalil menyebut penyebab mafia tanah selama ini marak, dia bilang begini
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Gubernur Jateng Mengajak Bupati & Wali Kota Fokus Membangun Infrastruktur di 2025
- Kejari Muba Tetapkan H Alim dan Amin Mansyur Tersangka Kasus Mafia Tanah
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN
- Bamsoet Kembali Dorong Berantas Mafia Tanah, Sebut 2 Hal Ini Jadi Kunci Utama
- Komite I DPD Apresiasi Langkah Menteri Nusron Wahid Menyelesaikan Kasus Pagar Laut
- Mendesak Audit Sistem Informasi dan Rotasi Pejabat ATR/BPN Kanwil Jawa Barat