Menteri Sudirman Serahkan Nama Pencatut Presiden ke MKD
jpnn.com - JAKARTA - Publik dan politisi di Senayan Jakarta masih bertanya-tanya siapa oknum anggota DPR yang berani mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), untuk memuluskan kontrak karya PT Freeport Indonesia (PTFI) di Papua, termasuk meminta saham dan proyek.
Usai menggelar konferensi di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Senin (16/11), Menteri ESDM Sudirman Said kukuh tidak akan membuka nama maupun identitasnya ke publik karena dia sudah melaporkannya ke MKD DPR.
"Saya ingin menjaga asas-asas yang baik dalam proses ini karena itu nama dan identitas, saya sudah berikan ke MKD dan tidak akan saya sebutkan dalam forum terbuka ini. Beri kesempatan bagi MKD bekerja," tegas Sudirman.
Terkait bukti-bukti laporannya, Sudirman telah menyerahkan poin-poin pembicaraan antara oknum anggota DPR tersebut dengan pimpinan PTFI. Sebab, dalam pertemuan pertama dan kedua anggota tersebut menurutnya sudah mengarah pada proses ingin meminta sesuatu.
"Poin-poin itu sudah saya sampaikan. Identitas sudah saya serahkan pada MKD. Satu orang," tambah Sudirman, sembari menyatakan siap dikonfrontir dengan pimpinan PTFI, sebagai bentuk konsekuensi atas laporan yang dia sampaikan ke MKD. (fat/jpnn)
JAKARTA - Publik dan politisi di Senayan Jakarta masih bertanya-tanya siapa oknum anggota DPR yang berani mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jutaan Honorer jadi PPPK 2024, tetapi 1 Hal Penjamin Ketenangan Ini Harus Dipastikan
- Cukup Bayar Rp 5 Ribu Masyarakat Bisa Lihat Keindahan Jembatan Ampera
- Kemensetneg Sebut Pengelolaan Gedung Balai Sidang JCC Diambil Alih Negara
- Hakim Vonis Crazy Rich PIK Penjara 5 Tahun di Kasus Korupsi Timah
- Hakim Tetapkan Kerugian Lingkungan Kasus Timah Rp271 Triliun
- Sikap Tegas MenPAN-RB terhadap Pemda Mbalelo soal Honorer Jadi PPPK & Paruh Waktu