Menteri Susi Bilang, Kapal-kapal Tamak tak Lagi Bersliweran

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) untuk selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan laut nasional dari para pelaku illegal fishing.
Hal itu disampaikan Susi Pudjiastuti usai menghadiri rapat koordinasi Nakhoda dan Perwira Kapal Pengawas Perikanan di kantornya, Jalan Merdeka Timur, Jakarta, Senin (13/1).
"Saya minta PSDKP menjadi pengaman pertama dalam menjaga kekayaan di laut," pinta Susi.
Keberhasilan PSDKP kata Susi, dapat dilihat dari jumlah kapal yang berada di laut Indonesia yang sudah berkurang jumlahnya dibandingkan belum sebelumnya.
Begitu dirinya menerapkan kebijakan anti illegal fishing dan bongkar muat di tengah laut, Susi mengklaim jumlah kapal yang bersliweran di laut berkurang.
Ia juga mengaku tidak menyangka, kapal-kapal besar milik pencuri ikan yang disebutnya tamak, juga sudah tidak ada di laut Indonesia.
"Manusia yang kapal besar tamak takut juga. Jadi kalau kita lihat ke sana kan luar biasa (sudah tidak ada). Aneh bin ajaib karena kita jagain sekarang," katanya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Tahap Dua Dimulai, Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian, Presiden Sampai Turun Tangan
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya