Menteri Susi Cabut Izin 6 Perusahaan Besar, Jokowi juga Gemes

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan pihaknya sudah mencabut izin enam grup perusahaan besar. Pencabutan itu juga sudah dilaporkannya pada Presiden Joko Widodo.
"SIUP surat izin usaha perikanan yang kami cabut. Karena illegal fishing, ada yang perbudakan juga, perpajakan dan lain-lain," ujar Susi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (22/6).
Di dalam enam grup besar itu, paparnya, terdapat sekitar 15 perusahaan yang dicabut izinnya. Untuk perusahaan yang bermasalah di perpajakan, kata Susi, sudah disampaikan laporannya ke Kementerian Keuangan. Dalam pertemuannya dengan presiden, Susi juga melaporkan masalah penyitaan ikan dan kapal-kapal yang bermasalah.
"Ada ikan 20 ton lebih yang kami sita untuk dilelang. Sama saya laporkan kapal-kapal Filipina yang masih banyak di Sulawesi Utara," imbuh Susi.
Jokowi (sapaan Joko Widodo), kata Susi menyambut baik laporannya tersebut. Jokowi berharap tindakan tegas tetap dilakukan kementeriannya untuk menyelamatkan sumber daya laut Indonesia.
"Pak Presiden juga sudah gemes, lihat Indonesia kaya sekali tapi selama ini tidak membuat masyarakat nelayan Indonesia menikmati. Yang nikmatin orang luar terus," tandas Susi. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan pihaknya sudah mencabut izin enam grup perusahaan besar. Pencabutan itu juga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KOMIK Apresiasi KPK atas Penahanan Kasus Hasto Kristiyanto
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Lemhannas Bakal Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof
- Jimly: Kewenangan Penyidikan Pidana Tertentu Kejaksaan Bisa Ditambahkan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Perbaikan Jalan Dikebut Dalam Dua Pekan