Menteri Susi: Kalau Gak Diributin, Gak Diberesin
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti tak menampik bila jumlah penyelundupan ikan tahun ini lebih besar dibanding jumlah impor. Seperti ikan patin dari Vietnam yang banyak masuk ke Indonesia dengan label tertentu. Susi menyayangkan hal tersebut yang tidak terekspose oleh media.
"Kenapa (wartawan) nggak ditulis, biar baca, biar Polair menggerebek. Banyak pengusaha kita itu hancur karena penyelundupan impor yang luar biasa," ujar Susi di kantornya, Jakarta, Selasa (11/11).
Menurut bos maskapai Susi Air ini, di Indonesia tidak akan menjadi perhatian publik, bila tidak diberitakan terlebih dahulu secara besar-besaran. "Banyak petambak ikan mati di Riau. Tidak bisa jualan ikan patin filetnya. Di negeri ini kalau gak diributin, gak diberesin," ungkapnya.
Selain itu, Susi juga meminta agar lembaga ataupun departemen lain ikut turun tangan memberikan bantuan dan mengawasi. Mengingat KKP tidak memiliki armada yang canggih untuk menangkap mereka.
"Persoalannya ini kan bukan cuma pekerjaan ibu (KKP), ada di departemen lain juga. Kami juga tidak ada armada untuk mengejar," tandas wanita asal Pangandaran, Jawa Barat ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti tak menampik bila jumlah penyelundupan ikan tahun ini lebih besar dibanding jumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Imigrasi Bekasi Audiensi dengan Dinkes Untuk Tingkatkan Pelayanan ke Masyarakat
- Anggota DPD RI Lia Istifhama Usulkan Lima Perbaikan untuk Program MBG Saat Raker Bersama Badan Gizi Nasional
- Usulan Formasi Tambahan PPPK 2024 Minim, Honorer Diangkat Paruh Waktu
- Tak Pernah Menikmati Pendapatan, tetapi EMA Tanggung Beban Pajak yang Tidak Logis
- Musyawarah Pleno Berjalan Lancar, PW Hima Persis Kepri Apresiasi PP Hima Persis dan Panlok Hima Persis DIY
- Sidang Kabinet 3 Bulan Kerja, Prabowo Puji Kinerja Para Menterinya