Menteri Susi: Kalau Tak Mau, Kami Setop!
jpnn.com - JAKARTA - Sebagai salah satu negara penghasil rumput laut terbesar, selama ini Indonesia hanya memainkan peran sebagai pengekspor raw material atau bahan baku mentah rumput laut saja.
Kini, demi mencapai perbaikan di sektor hilir, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mewajibkan pengusaha rumput laut menaikkan nilai tambah produk sebelum diekspor.
"Mereka bisa menambah minimal satu pabrik pengolahan setiap bulannya," ujar Menteri KKP, Susi Pudjiastuti di kantornya, Jakarta, Jumat (9/10). "Kalau tidak kami setop ekspor bahan mentah. Kita seumur hidup akan jadi pemasok raw material," ancamnya.
Untuk menggenjot produktifitas pengusaha rumput laut, Menteri Susi tak lepas tangan begitu saja.
KKP tahun depan akan menyediakan anggaran Rp330 miliar untuk meningkatkan budidaya rumput laut di daerah.
Angka tersebut melonjak tajam dibanding anggaran tahun ini sebesar Rp40 miliar. (chi/jpnn)
JAKARTA - Sebagai salah satu negara penghasil rumput laut terbesar, selama ini Indonesia hanya memainkan peran sebagai pengekspor raw material atau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya