Menteri Susi: Kerjaan Sudah Seabrek, Tidur aja Susah
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti ogah mengurusi kerjaan di luar kementerian yang ia pimpin. Hal itu ia katakan saat mendapat pertanyaan terkait hasil penelusuran tim satuan tugas (Satgas) illegal fishing KKP, terkait status masa izin bekerja awak buah kapal (ABK) asal Myanmar di Benjina Kepulauan Aru, Maluku.
Praktik perbudakan tersebut, merembet kepada sejumlah temuan lain. Seperti izin dari imigrasi yang dikantongi ABK yang ternyata bukan warga asal Thailand, tapi Myanmar. Termasuk batas waktu izin kerja yang dikantongi para ABK Myanmar di Benjina.
Menanggapi adanya pertanyaan itu, Susi meminta agar ditanyakan langsung kepada kementerian yang terkait. Bos maskapai Susi Air ini tak mau mengomentari terlalu jauh di luar kerjaannya.
"Tanya langsung ke kemenlu atau Kementerian Tenaga Kerja saja, saya nggak update soal itu, yang bukan kerjaan saya. Nanti dikira ikut campur," ujar Susi di kantornya, Jakarta, Selasa (14/4).
Menurutnya, menuntaskan kasus praktik perbudakan di Benjina sudah amat menyita waktunya belakangan ini, terlebih hal tersebut sudah menjadi sorotan dunia internasional. Bahkan Susi harus rela mengadaikan waktu istirahatnya. "Kerjaan KKP saja sudah seabrek-abrek, tidur aja susah," keluhnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti ogah mengurusi kerjaan di luar kementerian yang ia pimpin. Hal itu ia katakan saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina