Menteri Susi Klaim Kantongi Banyak Bukti, Apa Saja?
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengklaim telah mengantongi sejumlah bukti baru untuk menjerat pemilik Kapal MV Hai Fa, Chankid.
Bukti-bukti baru tersebut dikumpulkan Susi sekaligus untuk menangkal upaya Chankid, yang telah melaporkan dirinya ke Bareskrim Mabes Polri pada Kamis (9/4) lalu.
Bos maskapai Susi Air itu dilaporkan dterkait dugaan pencemaran nama baik dan pembunuhan karakter karena menuding Kapal MV Hai Fa ilegal. Namun, Susi enggan menjabarkan secara lengkap bukti baru apa saja yang sudah ia kantongi.
"Ada bukti baru, banyak. Rahasia lah, nanti kalau saya kasih tahu mereka (Chankid dan kuasa hukumnya, red) malah siap-siap," ungkap Susi di kantornya, Jakarta, Selasa (14/4).
Sebenarnya sambung Susi, tanpa bukti-bukti baru tersebut Pengadilan Negeri di Ambon, sudah bisa menjerat dan menyatakan kapal Hai Fa illegal. Terlebih, Kapal MV Hai Fa sudah terbukti melakukan sejumlah pelanggaran untuk memuluskan rencana jahatnya mengeruk kekayaan di perairan Indonesia.
Pasalnya, agar lolos dari intaian petugas di laut, kapal tersebut beberapa kali sengaja mematikan transponder (pemancar sinyal) saat hendak beraksi.
Tak sampai di situ, MV Hai Fa juga tidak mengantongi Surat Laik Operasi (SLO) melaut di perairan Indonesia dari KKP. Selain itu mereka juga terbukti menangkap hiu martil, kulit buaya, tanduk rusa, yang dilarang untuk ditangkap.
"Keluar masuk Indonesia sudah tujuh kali tanpa izin. Mereka angkut ikan yang dilarang. Kami juga punya saksi-saksi yang menyaksikan kecurangan mereka. Mereka juga bawa miras," ungkap Susi. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengklaim telah mengantongi sejumlah bukti baru untuk menjerat pemilik Kapal MV Hai
- Ikatan Pemuda Betawi Soroti Seleksi Dewan Kota Jakpus
- Kemenhub Tingkatkan Pantauan Udara Selama Libur Nataru
- Polisi Antisipasi Peredaran Narkoba pada Malam Pergantian Tahun di Batam
- Rieke PDIP Bakal Dipanggil MKD Buntut Bersuara Tolak PPN 12 Persen
- 5 Rekomendasi Kongres I PPPK RI, Poin Terakhir Bikin Gembira
- Dirut Jasa Raharja Pantau Arus Mudik di Jogja Bareng Wamenhub