Menteri Susi: Mencuri Ikan, ya Wajib Dihukum

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menegaskan pihaknya tak pilih kasih dalam memberikan hukuman kepada negara manapun. Menurut Susi, dari negara manapun bila ada yang melanggar, maka akan diberikan hukuman.
"Dari mana pun asal negaranya, mencuri ikan di wilayah kita ya wajib kami hukum," tegas Susi di kantornya, Jakarta, Selasa (21/6).
Terlebih, pemerintah telah berkomitmen untuk menertibkan perikanan Indonesia, khususnya pemberantasan illegal fishing. Mengingat, Kapal Ikan Asing (KIA) sudah banyak merugikan negara dengan mencuri ikan dan sumber daya di wilayah perairan Indonesia.
"Pemerintah berkomitmen dalam penertiban perikanan Indonesia. Sudah jelas sekarang harus kapal dalam negeri, modal dalam negeri. Jangan disamakan kapal eks asing dengan usaha," tandas Susi. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menegaskan pihaknya tak pilih kasih dalam memberikan hukuman kepada negara manapun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pembelaan
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD