Menteri Susi: Ngapain kita Impor?

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti bersama Menteri Perdagangan Thomas Lembong turut menyoroti menguatnya dolar terhadap rupiah yang menyentuh level Rp 14 ribu.
Keduanya saat ini sepakat untuk mengurangi berbagai macam impor dan lebih mendorong hasil dalam negeri.
"Karena saat dolar tinggi, domestik orientasi kami fokuskan. Bahwa pada saat dolar naik, ekonomi negara lain kontraksi. Saatnya kami kurangi impor. Kalau bahasa pak mendag substitusi impor," ungkap Susi usai rapat dengan Menteri Lembong di kantornya, Jakarta, Senin (31/8).
Upaya tersebut dilakukan berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo. Menteri yang doyan mengkoleksi tato di tubuhnya ini juga mengajak masyarakat supaya beralih menggunakan produk dalam negeri.
"Pak Jokowi sudah bilang kurangi impor dan tumbuhkan industri dalam negeri. Impor apa saja (harus dikurangi-red), kalau perlu semua dikurangi. Ngapain kita impor kalau kita bisa produksi sendiri," tegas Susi. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti bersama Menteri Perdagangan Thomas Lembong turut menyoroti menguatnya dolar terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Tanggapan Wamenaker Soal Ramai Demo Mitra Grab
- Kunker ke Kalteng, Menhut Ungkap Pesan Prabowo Terkait Revitalisasi Usaha Kehutanan
- Ismahi Gelar Diskusi Publik Tentang Dominus Litis Dalam RUU KUHAP
- Danone Aqua Berkomitmen Implementasikan Permen LH Soal Pembayaran Jasa Lingkungan
- Menteri Hanif Faisol Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Ridwan Kamil Melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim