Menteri Susi: Persoalan-Persoalan Itu Harus Kita Selesaikan

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menekankan, pentingnya kedaulatan laut dalam menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Hal itu disampaikannya Susi saat menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Illegal.
"Kalau kita ingin menjadi bangsa besar, kita harus bisa menjaga bangsa dan masa depan bangsa," ujar Susi dalam siaran persnya, Jumat (1/7).
Dalam pidatonya, Susi berharap Rakornas yang dilangsungkan selama dua hari ini bisa menjadikan semakin kompak dan berpengaruh positif dalam meningkatkan kinerja Satgas 115 ke depannya.
"Persoalan-persoalan itu harus kita selesaikan. Dua hari ini kita berdiskusi, melakukan analisa dan proyeksi bersama dalam rangka mengefisienkan dan mengefektifkan kinerja Satgas 115," tutur Susi.
Ia menambahkan, apresiasi pemerintah terhadap kinerja Satgas 115 harus lebih memacu semangat dalam upaya memberantas illegal fishing dan menegakkan kedaulatan laut Indonesia.
"Apresiasi dari presiden juga meyakinkan kami bahwa pemerintah memang benar ingin menjadikan negara sebagai poros maritim dunia. Kita harus menuju penghasil devisa terbesar dari laut dan menyejahterakan bangsa," tandas Susi. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menekankan, pentingnya kedaulatan laut dalam menjadikan Indonesia sebagai poros maritim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sudah Dilantik, Sisanya Malam Hari
- Masa Kontrak Kerja Guru PPPK Sampai Batas Usia Pensiun, Alhamdulillah
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan