Menteri Susi Segera Tindak Lanjuti Saran Jokowi Bentuk Tim Task Force

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) yang membahas hasil pertemuannya dengan perwakilan nelayan dari Batang, Pekalongan, Tegal, dan Rembang, Jateng, beberapa waktu lalu.
Dalam rapat itu, presiden meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk membuat task force yang khusus menyelesaikan illegal fishing dan masalah para nelayan.
“Beberapa lokasi telah saya kunjungi. Ada beberapa hal yang perlu diselesaikan terutama yang berkaitan perikanan dan nelayan-nelayan,” kata presiden dalam ratas di kantor presiden, Jakarta, Senin (13/4).
Usai rapat, Menteri Susi menjelaskan bahwa tim khusus tersebut nantinya dibantu oleh TNI Angkatan Laut dan kepolisian. Ini, kata dia, penting untuk segera selesaikan kasus-kasus illegal fishing.
"Satgasnya itu dipimpin kepolisian. Illegal fishingnya leadingnya di KKP. Dengan adanya satgas ini kami sudah bisa melakukan tindakan-tindakan langsung di lapangan," imbuh Susi.
Terkait sejumlah protes yang dilayangkan nelayan Pantura padanya dan presiden, Menteri Susi mengaku baru akan menyelesaikannya bersama pemda setempat. Terutama masalah peralihan alat penangkapan ikan yang selama ini dipersoalkan para nelayan.
"Belum ada (penyelesaian). Kami baru ketemu dengan gubernur dan stakeholder lainnya," tandas Susi.(flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) yang membahas hasil pertemuannya dengan perwakilan nelayan dari Batang, Pekalongan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah